10/5/11

Kemana Perginya BBM bersupsidi?

Gambar investigasi Awal ©orang bintuni
Ibarat pagar makan tanaman, adalah peribahasa yang tepat untuk merangkum apa yang sedang terjadi di kabupaten teluk bintuni. Pejabat dan aparat yang dibiayai negara, yang seharusnya menjaga BBM bersupsidi, malah berbalik mencuri BBM tersebut.

Sebagaimana  hasil investigasi sementara yang dibagikan oleh facebook Orang Bintuni beberapa waktu lalu. Dalam keteranganya, facebook orang bintuni mensinyalir ada permainan kotor dari oknum pejabat dan aparat nakal. Modusnya, BBM Bersubsidi untuk konsumsi rumah tangah ditimbun dan kemudian dijual dengan harga yang sama dengan harga untuk BBM tak bersubsidi untuk industri.

Parah pejabat ini disinyalir bermain mata dengan pengusaha dan pedagang. Sebagai imbalannya, pejabat mendapat komisi untuk setiap dream yang di curi. Misalnya, pejabat mendapat Rp. 100. 000,- untuk tiap dram.

Lebih parah lagi, tindakan ilegal di mata hukum ini mendapat bekingan dari aparat keaman yang nakal. Ini membuat kegiatan jahat ini berjalan dengan mulus. Walau demikian, informasi awal ini perlu perlu mendapat investigasi mendalam. Aparat pun harus segera bertindak menyikapi pemberitaan ini agar kepercayaan terhadap aparat tetap terjaga.

Ketentuan Berkomentar:
1. Harus Mengunakan Akun Google
2. Tidak Boleh membuat komentar Spam
3. Anda Sopan, Kami Segan
4. Terimakasi-Terimakasi-Terimakasi

Begitu Sudah!
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)