Bersatu untuk Perubahan

Bernyanyi Mengelilingi Api ungun

Makrap (malam keakraban) adalah sarana paling baik untuk mengikat tali persaudaraan antara angota sebuah organisasi. Saat makrap, ikatan persahabatan yang mulai renggang bisa kembali dikuatkan. Mungkin, kira-kira begitu mamfaat dari sebuah makrap.

Seperti yang dilakukan IPMANAPANDODE Bogor pada 22-23 September 2012. Bertempat di Villa Gunturaia, Megamendung, Puncak Bogor, Jawa Barat, Ikatan yang menaungi mahasiswa asal empat kabupaten di tanah Papua ini telah sukses mengadakan makrap.

Terlihat, peserta larut dalam suasana yang diciptakan panitia: senang, gembira, serius, santai dan bahkan terharu sampai mengeluarkan air mata. Walau dilaksanakan secara maraton, terilhat panitia maupun peserta antusian dalam setiap kegiatan.

Acara yang bertemakan "Bersatu untuk Perubahan." ini juga sebagai bentuk penyambutan mahasiswa baru asal Kabupaten Nabire, Paniai, Dogiai, Deiyai yang datang ke kota studi Bogor untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Tercatat dua belas orang mahasiswa baru yang ikut mengambil bagian. Uniknya dari dua belas orang tersebut empat orang bukan berasal dari keempat kabupaten dimaksud. Ada dari kabupaten Puncak Jaya, Sentani dan lain-lain.

Tentu saja acara makrap tidak hanya diisi dengan acara senang-senang semata. Dalam acara ini juga panitia memberikan banyak materi. Diataranya, soal penyesuaian diri dengna lingkungan baru, kebersamaan dalam organisasi, profil Organisasi IPMANAPANDODE, Kepemimpinan, Cara belajar dan lain sebagainya. Semua materi ini diberikan oleh senior pada malam hari.

Setelahnya, untuk menguji peserta acara diisi dengan jalan malam. Panitia menyediakan pos-pos yang harus didatangi peserta bersama-sama. Ada tiga pos yang disediakan. Pos pertama peserta diisi tengan tanya jawab dari penguji soal materi-materi yang telah disampaikan. Pos kedua diisi dengan pengujian mental. Dan pos terakhir diisi dengan nasehat-nasehat.

Dan, pada akhirnya peserta, panitia, dan senior berkumpul ditempat api ungun yang disediakan. Setelah penerimaan peserta makrap sebagai anggota baru IPMANAPANDODE api unggun pun dinyalakan. Ini sebagai tanda bahwa kebersamaan yang telah dideklarasikan malam ini harus terus menyala berkibar seperti api unggun.

Hari kedua diisi dengna kegiatan santai tapi penuh suasana kebersamaan yakni acara bakar batu-barapen. Sejak pagi panitia dan anggota baru telah memulai aktifitas barapen. Setelah ibada penutupan kegiatan, yang dipimpin seorang diakon yang sedang mengambil S2 di Bogor angota baru, panitia dan senior melakukan santap barapen. Boba

Sumber: IMAPA Bogor News
Sumber foto: Makii Bobii