9/14/11

Sebuah Ruang di Kota Bogor

[EBI] Pada suatu pagi, tepatnya pada hari Minggu 27 Maret 2011, saya memutuskan untuk melakukan aktifitas jalan pagi. Saya tahu, warga Kota Bogor, setiap mingu pagi akan melakukan olah raga. Ada yang jalan pagi, ada pula yang jogging atau pun bersepeda. Mereka biasanya berbondong-bondong menuju sebuah lapangan sepak bolah yang terletak di tengah-tengah kota bogor. Saya berpikir hendak jalan pagi menuju ke sana.

Saya tidak punya sepatu sket. Jadi pagi itu saya hanya mengunakan sandal gunung yang selalu saya pake ketika berpergian ke mana saja. Saya juga hanya mengunakan celana pendek yang terbuat dari bahan kain plus baju kaus. Pagi itu, kira-kira jam lima pagi.
Jarak antara kontrakan tempat saya tingal dan lapangan sempur kira-kira sekitar stengah kilo meter. Bagi saya jarak ini tidak terlalu jauh. Saya melalui jalan kecil lalu keluar ke jalan raya Pajajaran, sebuah jalan primer yang selalu ramai dipadati kendaraan. Pagi itu, aktifitas mobil tidak tampak ramai seperti pagi-pagi kemarin. Hanya tampak satu dua mobil yang lalu lalang. Maklum hari minggu adalah hari libur kerja.
Benar, seperti yang saya duga. Pagi itu, saya tidak melakukan aktifitas jalan pagi sendirian. Banyak orang pun melakukan aktifitas yang sama. Mereka berbondong-bondong jalan pagi. Ada pulah yang jogging. Beberapanya lagi tampaknya memilih bersepedah. Mereka semua sama seperti saya, ramai-ramai menuju Lapangan sempur.
Lantas ada apa di lapangan sempur sehinga setiap minggu pagi warga kota bogor berbondong-bondong mengunjungi lapangan sempur? Adakah sebuah magnet yang menarik warga ke sana?
Ruang Terbuka
Lapangan sempur adalah sebuah lapangan sepak bolah di Kota Bogor. Ia terletak di jalan Jalak Harupat, di samping kebun raya bogor, dekat dengan Kali Ciluwung. Lebih tepat lagi terletak di depan hotel sempur park . Di ujung barat lapangan itu terletak sebuah lapangan basket dan wall-climb untuk olah raga panjat tebing. Di ujung kanannya terdapat sebuah lapangan bola Voli. Lapangan ini dilingkari dengan run-track, untuk olah raga atletik: jogging, lari, jalan cepat, dll.
Setiap sore lapangan ini selalu ramai di kunjungi oleh warga Kota Bogor. Mereka yang berkunjung pada sore hari biasanya melakukan olah raga. Ada yang jogging, bermain sepak bolah, dan ada pulah yang bermain bolah voli.
Lapangan ini, akan lebih ramai lagi di kunjungi warga Kota Bogor pada mingu pagi. Seperti yang terjadi pada pagi itu. Hal ini karena tiap mingu pagi lapangan sempur akan berubah menjadi pasar dadakan. Para pedagan kaki lima, pedagangan asongan, maupun pedagan enceran akan menjajakan berbagai barang dagangan, mulai dari berbagai jenis makanan, minuman, pakayan, mainan anak-anak , berbagai jenis baju, cindra mata, berbagai jenis pisau dan masi banyak jenis barang lagi.
Setiap mingu pagi, di lapangan sempur juga biasa diadakan senam pagi bersama. Biasanya kegiatan ini di lakukan di sisi utara lapangan sempur. Ada sebuah pangung yang didirikan di sana sebagai tempat berdirinya pemandu senam pagi memimpin senam mengikuti irama music yang sengaja di stel kencang-kecang. Sedangkan di bagian tengah lapangan biasanya anak-anak kecil akan ramai bermain bola. Mereka tampil bak pemain professional pasalnya mereka mengenakan kostum sepak boleh. Pagi itu, saya asik menyaksikan menonton mereka.
Pada hari-hari libur nasioanl, misalanya setiap tangal 17 Agustus, lapangan sempur selalu di gunakan sebagai lokasi upacara. Kadang kala lapangan sempur juga di adakan sebagai tempat konser music band.
Dalam terminologi keplanologian, lapangan sempur bisa di sebut sebagai ruang terbuka (open space). Ruang terbuka adalah sebuah ruang yang sengaja dirancang khusus sebagai tempat warga berinteraksi satu sama lain. Di sini, warga dari berbagai golongan campur baur melakukan berbagai aktiftas.
Karena berada di lokasi yang terbuka dan di kelilingi dengan berbagai pephonan, tidak dalam satu gedung, lapangan sempur lebih spesifik lagi di sebut ruang terbuka hijau (RTH). Ia masi di kategorikan lagi dalam ruang terbuka hijau public karena kepemilikannya tidak di miliki oleh satu orang, atau satu istansi swasta. Ia bisa dikatakan milik warga kota bogor karena di kelola oleh salah satu dinas pemerintah, Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bogor.
Eko Budiharjo, planolog asal ITB, mendefinisikan ruang terbuka sebagai suatu wadah yang menampung aktivitas manusia dalam suatu lingkungan yang tidak mempunyai penutup dalam bentuk fisik (Budihardjo, 1999; 90). Pengertian ini merujuk pada kata terbuka dengan mengartikannya sebagai tempat yang tidak memiliki penutup. Itu berarti masi ada juga ruang tertutup seperti mall, gedung olah raga dan lain-lain yang sengaja di bangun bagi warga kota agar melakukan aktifitasnya di ruang tersebut.
Ruang terbuka hijau, secara umum memiliki empat fungsi yaitu fungsi ekologis, fungsi sosial, fungsi estetis/arsitektural, dan fungsi ekonomi. Secara ekologis RTH dapat meningkatkan kualitas air tanah, menjaga kualitas tanah, menurunkan suhu kota tropos yang panas, dan menggurangi polusi udara. Secara sosial ruang hijau terbuka dapat menjadi tempat berinteraksinya masyarakat dalam satu wadah, wahana rekreasi anak-anak, orang dewasa dan lansia, sebagai identitas kota berbudaya. Dalam hal ini, lapangan sempur suda memainkan fungsingnya seperti yang selalu tampak pada setiap sore maupun setiap mingu pagi. Warga kota bogor, biasanya melakukan aktifitas di sini.

Secara arsitektur, ruang hijau dapat meningkatkan nilai keindahan dan kenyamanan suatu kota. Bayangkan sebuah kota tanpa ruang terbuka berupa taman kota, hutan kota atau jalur hijau kota. Kota seperti ini pasti tak elok dipandang mata dan tidak nyaman untuk dihuni. Lapangan sempur, walaupun tidak sesisnifikan kebun raya bogor yang letaknya bersebelahan, juga suda memberikan sumbangsi dalam mengemban fungsi ini.

Dulu, katanya, lapangan sempur adalah sebuah lahan kosong yang di sulap jadi taman. Seandanya tidak di jadikan taman, setiap harinya mata kita akan selalu dihadapkan pada pemandangan monoton berubah penguna perumahan atau mall yang saat ini mulai marak di Kota Bogor. Jika menghubungkan kata “sengaja dirancang” pada definisi RTH di atas dan Fungsi sosial dari RTH, tampaknya Lapangan Sempur telah berhasil memainkan peranannya. Ini terlihat pada setiap sore maupun tiap hari minggu pagi.

Yang terakhir ialah fungsi ekonomi. Ruang Terbuka Hijau sebenarnya tidak memiliki nilai signifikan secara ekonomi. Ia mungkin hanya bisa miningkatkan harga lahan, dan menjadi tempat warga kota mencari nafka. Seperti yang terlihat pada setiap sore maupun pada setiap hari minggu. Para pedagang di Kota Bogor biasanya menjajahkan berbagai barang dagangan di Lapangan Sempur. Setiap sore, barang-barang yang dijajakan terbatas pada makannan dan minuman. Sedangkan pada mingu pagi dengan muda kita akan menemukan berbagai macam barang, mulai dari pakayan, cindramata, poster, berbagai jenis parang dan pisau hinga berbagai jenis mainan anak-anak.

Di saat seperti ini, ketika pemerinta belum mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga negeranya, usaha informal menjadi jalan untuk mendapat penghasilan. Lapangan Sempur dan ruang terbuka hijau lainya biasanya menjadi lokasi pilihan di mana barang dagangan milik para pedagan akan dijual.

****
Pagi itu, saya melihat-lihat barang dagangan yang dijajakan. Saya berkeliling melingkari lapangan sepak bolah, sama seperti para pengunjung lainya. Saya berhenti agak lama di penjual pakaian. Saya tertarik membeli baju di situ. Ada satu baju, di buat oleh parah pengrajin batik di klaten Jawa tengah membuat saya tertraik. Setelah menawarkan harganya, saya membeli baju itu.
Saya pun berhenti di lapangan voli, tempat diadakan pertunjukan topeng monyet. Saya menyaksikannya sebentar. Setelah itu, saya mampir di gerobak burur ayam untuk sarapan. Saya sarapan sendirian. Pagi itu, saya tidak berjumpa dengan orang-orang yang saya kenal. Akhirnya saya pulang dengan berjalan kaki ke kontrakan. Dalam perjalanan pulang saya masi berjumpa dengan orang-orang yang masi berdatangan mengunjungi lapangan sempur. Pagi itu, kira-kira jam stengah delapan***

7 komentar

Salam kenal2 dari kak cek...rupanya org jauh dari seberang...timakasih sudi singgah ke blog kak cek....
Artikel dan maklumat menarik....
Senang nanti kak cek singgah lagi...:-)

penulisannya teratur n asyiknya sekali jalan ceritanya.......
bagus tingkatkan trus sob. klo boleh perlu juga tulis hal-hal berhubungan dgn tanah dan orang papua di bogor disitu.
karna cara penulisanmu bagus

@cik cak: iya salam kenal juga. makasi suda kunjungi ke blog saya dan memberi komentar di sini.

@Figru Papua: makasi suda komentar. Oke nai, saya baru mulai mencoba menulis hal-hal tentang tanah Papua juga. Makasi atas usulannya juga. Koyau.....

its a surprise to see u blogging in malay! nice one! :)

@Mila: terimakasi atas kunjungan baliknya...

Ketentuan Berkomentar:
1. Harus Mengunakan Akun Google
2. Tidak Boleh membuat komentar Spam
3. Anda Sopan, Kami Segan
4. Terimakasi-Terimakasi-Terimakasi

Begitu Sudah!
EmoticonEmoticon