Tiga Pejuang

Ordik Ap, Goorge Telke, Beni Wenda

Bangsa Papu Barat tentu saja mengenal pria pengunya pinang, bersuara merdu dari Papua New Gunea, George Telek. Bagi orang Papua, suara dan wajahnya suda tidak asing lagi. Apa lagi, ketika ia bersama kelompok music TABURA menyanyikan lagu Free West Papua (remix) yang kemudian di posting melalui Youtube.

Orang Papua juga tentu saja mengenal Beny Wenda. Pria asal Suku Dani yang kini bermukim di inggris dalam pengasingan karena aktifitas politiknya memperjuangan kemerdekaan bangsa Papua Barat. 
 

Orang Papua Juga mengenal Ordik Ap, laki-laki asal biak yang kini tingal di belanda. Ayahnya ialah Arnold Ap, seniman cum intelektual Papua yang dibunuh pasukan khusus Indonesia karena aktifitas kebudayaannya UNCEN.

Jika dilihat dengan saksama-mereka tiga adalah seorang pejuang kemerdekaan. Masing-masing berjuang dengan kemampuannya masing-masing. Misalnya, George, walaupun bukan dari Papua barat, ia memamfaatkan suaranya yang merdu plus ketenalarannya di kawasan pasifik dan dunia internasional unuk mengakmpanyekan kemerdekaan Papua barat.

Ordik Ap, juga demikian. Walau pun bukan seorang musisi ternama seperti ayahnya, ia pandai bermain musik. Sambil melakukan geriliyah diplomasi, ia bernyanyi dari pangung yang satu ke pangung yang lain di benua eropa. 

Begitu juga dengan Benny Wenda. Bersama lani singger, ia menyanyikan hasrat kemerdekaan bersama laini singer. Ia bahkan berna tampil Live di radio BBC Londong. Lebih dari itu, bapa enam anak ini, juga mendirikan tiga alat perjuangan yang penting. Atas upaya tak kenal lelah yang ia lakukan, ia mendirikan Free West Papua Chaming, ILWP, dan IPWP. Untuk informasi lebih lanjut tentang tiga alat perjuangan ini, silakan tanya nene google.

Nah, dalam kesempatan Pre-Olympic Festival, BT River of Music, mereka berempat berkumpul di Londong, Inggris untuk mengisi acara pra olimpiade. Foto di atas menunjukan semangat, tekat yang bulat dan keinginan patang menyerah dari ketiganya pejuang kemerdekaan bangsa Papua Barat. Salut.