10/5/11

Kitong Barapen

Tradisi Bakar batu  atau barapen adalah budaya orang asli Papua. Dalam pesta-pesta adat atau pun acara keagamaan, tradisi barapen selalu dilaksanakan. Misalanya, dalam acara perdamayan setelah perang suku atau dalam memperingati kelahiran Yesus Kristus dalam pesta Natal.

Lebih khusus lagi, dalam pesta natal, orang papua merasa tidak mengadakan natalan bila tidak mengadakan barapen. Walaupun sedang merantau, jau dari tanah air, untuk merayakan pesta natal, orang papua biasanya mengadakan pesta barapen.
Mufo Saat Wauwa Peyo dan Sipri Kerja Keras
Nah foto di atas ini diambil pada saat IPMANAPANDODE mengadakan barapen dalam pesta natal 2009 di Bogor. Walaupun jauh dari orang tua dan tanah air, mahasiswa nabire paniai memutuskan untuk mengadakan Pesta barapen saat natalan.

Barapen sendiri adalah proses memasak daging babi atau ayam serta sayur-sayurab dan umbi-umbian secara bersamaan  khas Papua. Prosesnya. Batu dibakar hinga panas. Kemudian batu yang panas itu diangkat dan di masukan dalam kolam kecil atau drum yang suda di siapkan dengan alas daun pisang di dasarnya. 

Kemudian di atas batu-batu itu ditutup dengan daun pisang lagi sebai pembungkus sayuran yang akan dihamburkan di atasnya. Kemudian daging yang suda dipotong-potong diletakan di atasnya lagi. Berikutnya ialah giliran meletakan umbi-umbian. Setlah itu ditutup lagi dengan daun pisang rapat-rapat agar suhu panasnya tidak keluar. Kemudian di tungu sampai matang.

Potong daging Babi

Ketentuan Berkomentar:
1. Harus Mengunakan Akun Google
2. Tidak Boleh membuat komentar Spam
3. Anda Sopan, Kami Segan
4. Terimakasi-Terimakasi-Terimakasi

Begitu Sudah!
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)