gambar ilustrasi belas platik |
Yves Papare, warge waena, Jayapura mengatakan ia tidak mengenali beras plastik yang ia belih pada sebuah kios beras di kota dan melaporkanya kepada dinas perdangangan dan perinsdustrian.
"Beras terlihat sama ketika dimasuk. Setelah dimasak selama dua jam, kami keluarga tidak memakanya. Banya tidak baik, dan tidak layak dimakan." Katanya kepada jakarta post.
Ia menambakan, harganya sebesar Rp. 1200,- per kilogram.
Kepalad Dinas Perdagangan dan Perindustrian Robert Awi membenarkan, beras plastik telah dijual di Jayapura.
"Kami telah menyita beberapa ton beras pelastik dari toko beras di Waena, dan menyerakannya kepada Badan Pengawas obat dan makan untuk dianalisis," katanya.
Pemerintah telah mengambil tindakan keras pada kios beras, pasar tradisional, dan tokoh belanjah mengikuti penyitaan beras plastik di Kabupaten Bekasi.
Mengkonsumsi beras plastik, campuran getah damar, kentang manis dan kentang china dan mengakibatkan ganguan hati, ginjal dan kangker, menurut polisi dan dinas kesehatan.
Sumber: The Jakarta Post: Plastic rice spreads to Papua
Begitu Sudah
Berbagi Itu Selalua Indah
Ketentuan Berkomentar:
1. Harus Mengunakan Akun Google
2. Tidak Boleh membuat komentar Spam
3. Anda Sopan, Kami Segan
4. Terimakasi-Terimakasi-Terimakasi
Begitu Sudah!
EmoticonEmoticon